Di lower bracket, Wakil Indonesia Gagal Juara Comeback Neverland7 13 berusaha bangkit setelah kekalahan mereka dari CFTZ KG588. Namun, mereka kembali mengalami kesulitan saat menghadapi PCIFIC CREATURE. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, mereka akhirnya harus menerima kekalahan dan mengakhiri perjalanan mereka di posisi kelima. Setelah berakhirnya Point Blank National Championship XV (PBNC XV) yang sukses digelar oleh Zepetto Point Blank Indonesia di Mal Taman Anggrek pada 5 hingga 9 Februari 2025, dua tim terbaik Indonesia, Comeback Neverland713 dan CFTZ KG588, mendapatkan kesempatan emas untuk bertanding di ajang internasional, Point Blank International Championship (PBIC) 2025. Turnamen ini berlangsung di ESA Esports Arena, Istanbul, Turkiye, pada 22 hingga 23 Februari 2025.1
Wakil Indonesia Gagal Juara Meskipun membawa harapan besar dari komunitas esports Indonesia, sayangnya kedua tim tidak mampu membawa pulang gelar juara. CFTZ KG588 hanya mampu finis di peringkat ketiga, sementara Comeback Neverland713 harus puas di urutan kelima.
Perjalanan Wakil Indonesia di PBIC 2025
Sebelum memulai turnamen, bracket pertandingan PBIC 2025 dirilis pada 18 Februari 2025. Berdasarkan hasil undian, tim CFTZ KG588 langsung menghadapi tantangan berat dengan melawan VOEART, tim asal Brasil yang diperkuat oleh pemain legendaris Point Blank, Vett. Sementara itu, Comeback Neverland713 harus bertanding melawan tim asal Turkiye, SUNME, dalam format best of one.
Duel Sesama Tim Indonesia
Pada ronde pertama, kedua tim Indonesia berhasil menunjukkan performa yang solid dan sukses melaju ke babak kedua upper bracket. Namun, di babak kedua, mereka harus berhadapan satu sama lain dalam pertandingan yang sengit. Dalam duel ini, CFTZ KG588 berhasil keluar sebagai pemenang dan melaju ke ronde ketiga, sementara Comeback Neverland713 harus turun ke lower bracket.
Langkah Terakhir CFTZ KG588
Setelah mengalahkan tim senegara mereka, CFTZ KG588 menghadapi tantangan yang lebih besar di babak semi-final. Mereka bertanding melawan tim kuat dari Azerbaijan, Denizbank Istanbul Wildcats. Sayangnya, performa CFTZ KG588 tidak cukup untuk menaklukkan lawannya, dan mereka harus menyerah dengan skor telak 2-0. Kekalahan ini mengakhiri perjuangan mereka di PBIC 2025 dengan posisi ketiga.
Kegagalan Comeback Neverland713
Di lower bracket, Comeback Neverland713 berusaha bangkit setelah kekalahan mereka dari CFTZ KG588. Namun, mereka kembali mengalami kesulitan saat menghadapi PCIFIC CREATURE. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, mereka akhirnya harus menerima kekalahan dan mengakhiri perjalanan mereka di posisi kelima.
Juara Dunia PBIC 2025
Setelah pertandingan yang penuh ketegangan, tim Denizbank Istanbul Wildcats asal Azerbaijan berhasil mengklaim gelar juara dunia PBIC 2025. Kemenangan ini membawa mereka meraih hadiah utama sebesar $55.000 USD.
Berikut adalah hasil akhir PBIC 2025:
- Juara: Denizbank Istanbul Wildcats (Azerbaijan)
- Runner-up: ReformatioNvl713 x Fruity (Thailand)
- Peringkat Ketiga: CFTZ KG588 (Indonesia)
- Peringkat Keempat: PCIFIC CREATURE
- Peringkat Kelima: Comeback Neverland713 (Indonesia)
- Peringkat Keenam: Who Cares?
- Peringkat Ketujuh: VOEART (Brasil)
- Peringkat Kedelapan: SUNME (Turkiye)
Dampak dan Masa Depan Esports Point Blank
PBIC 2025 menandai berakhirnya salah satu babak penting dalam skena esports Point Blank tahun 2024. Keberhasilan turnamen ini memberikan gambaran mengenai persaingan yang semakin ketat dan menegaskan bahwa tim-tim dari berbagai negara terus berkembang untuk menjadi yang terbaik.
Meskipun gagal menjadi juara di PBIC 2025, skena esports Point Blank di Indonesia tidak berhenti di sini. Tahun 2025 akan menjadi awal yang baru dengan berbagai turnamen yang telah dipersiapkan oleh Zepetto. Salah satu turnamen besar yang akan segera digelar adalah Point Blank Rising Star, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan April 2025. Turnamen ini diharapkan dapat melahirkan bakat-bakat baru yang siap bersaing di kancah internasional.
Rencana Ke Depan: Turnamen Berikutnya
Antusiasme komunitas Point Blank Indonesia tetap tinggi, dan dengan persiapan yang lebih matang, bukan tidak mungkin Indonesia akan kembali bersaing untuk meraih gelar juara dunia di ajang berikutnya.
baca juga. Peluncuran Grand MCGG APAC: Kejutan Baru dalam Dunia Magic Chess
