Portal Dunia Esports – Sebuah kejutan besar dan pukulan telak bagi para penggemar setia Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia, khususnya bagi mereka yang tergabung dalam Kingdom, datang dari ajang Mobile Legends Development League Indonesia Season 11 (MDL ID S11). Tim yang di gadang-gadang akan kembali mendominasi, RRQ Sena, secara tak terduga gagal mengamankan tempat di babak playoff. Kegagalan ini terasa semakin pahit mengingat status mereka sebagai juara bertahan pada musim sebelumnya, MDL ID S10. 1
Perubahan Komposisi Tim dan Tantangan Adaptasi
Sebelum di mulainya musim kompetisi yang baru, RRQ Sena memang mengalami beberapa perubahan signifikan dalam susunan pemainnya. Dua pemain kunci mereka, Toyy dan Chen, mendapatkan promosi untuk memperkuat tim utama RRQ Hoshi di Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID). Meskipun kehilangan dua pemain andalan, RRQ Sena masih memiliki pemain-pemain berpengalaman seperti Rexlona, Daniel, dan Iyanzz yang diharapkan mampu menjadi tulang punggung tim.
Sayangnya, proses adaptasi dengan komposisi pemain yang baru, termasuk kehadiran beberapa pemain anyar, tampaknya membutuhkan waktu lebih lama dari yang di perkirakan. Inkonsistensi performa menjadi masalah utama yang menghantui langkah RRQ Sena sepanjang musim reguler MDL ID S11. Ketidakmampuan untuk mempertahankan performa stabil di setiap pertandingan akhirnya berujung pada kegagalan mereka untuk menembus zona playoff.
RRQ Sena mengalami Kekalahan Dramatis di Laga Penentuan
Nasib RRQ Sena akhirnya di tentukan dalam pertandingan krusial di babak Progressive Round, di mana mereka berhadapan dengan Pendekar Esports. Dalam laga yang penuh tensi dan drama tersebut, RRQ Sena harus mengakui keunggulan lawan setelah mengalami kekalahan tipis dengan skor 3-2. Meskipun mampu memberikan perlawanan sengit dan bahkan berhasil memenangkan dua game, Speechless dan rekan-rekan setimnya dari Pendekar Esports menunjukkan persiapan dan chemistry tim yang lebih solid, yang pada akhirnya menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut. Kekalahan ini menjadi pil pahit yang harus di telan oleh seluruh anggota tim RRQ Sena dan para pendukung setia mereka.
Fenomena “Kutukan Juara Bertahan” di MDL
Apa yang dialami oleh RRQ Sena pada musim ini ternyata bukanlah sebuah anomali dalam sejarah kompetisi MDL Indonesia. Sebuah tren menarik, atau bahkan bisa disebut sebagai “kutukan juara bertahan,” tampaknya sering menghantui tim-tim yang berhasil meraih gelar juara MDL pada musim sebelumnya. Beberapa tim kuat yang pernah merasakan manisnya gelar juara MDL juga mengalami kesulitan untuk mempertahankan performa di musim berikutnya, bahkan gagal lolos ke babak playoff.
EVOS Esports, salah satu organisasi besar di kancah esports Mobile Legends Indonesia, pernah merasakan hal serupa. Begitu juga dengan Geek Fam Jr, yang setelah meraih gelar juara MDL, harus menerima kenyataan pahit tidak lolos ke babak playoff pada musim selanjutnya. Berbagai faktor di sinyalir menjadi penyebab fenomena ini, mulai dari potensi penurunan motivasi setelah meraih gelar juara, meningkatnya tantangan dari tim-tim lawan yang semakin mempersiapkan diri, perubahan meta permainan akibat sistem Global Ban, hingga perombakan susunan pemain yang membutuhkan adaptasi.
Evaluasi dan Harapan untuk Musim Mendatang
Kegagalan RRQ Sena untuk melaju ke babak playoff MDL ID S11 tentu menjadi pelajaran berharga bagi tim dan organisasi. Langkah selanjutnya yang perlu di ambil adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim sepanjang musim. Mengidentifikasi kelemahan, dan merumuskan strategi yang lebih baik untuk musim kompetisi mendatang. RRQ d ikenal sebagai organisasi yang memiliki pendekatan jangka panjang dalam mengembangkan pemain-pemain di tim MDL mereka. Mereka cenderung memberikan kesempatan dan terus mengasah potensi pemain hingga siap untuk promosi ke tim utama RRQ Hoshi.
Oleh karena itu, para pemain RRQ Sena, termasuk Daniel dan rekan-rekannya. Di harapkan tidak terlalu larut dalam kekecewaan atas kegagalan ini. Mereka perlu fokus pada pengembangan diri dan tim, belajar dari setiap pertandingan. Dan mempersiapkan diri untuk kembali lebih kuat di musim berikutnya. Apalagi, perhatian besar dari organisasi. RRQ saat ini juga tertuju pada performa gemilang RRQ Hoshi di ajang MPL ID Season 15. Yang menunjukkan kekuatan dan komitmen RRQ dalam kancah kompetitif Mobile Legends Indonesia secara keseluruhan.
baca juga TenZ Resmi Tinggalkan Sentinels: Akhir Era Ikonik di VALORANT Esports