MPL ID S15: Perjalanan EVOS Berakhir Pahit, Aville Sampaikan Permohonan Maaf Tulus

MPL ID S15: Perjalanan EVOS Berakhir Pahit, Aville Sampaikan Permohonan Maaf Tulus
Spread the love

Akhir Musim Reguler MPL ID S15: Harapan yang Pupus bagi EVOS

Portal Dunia Esports – Musim reguler MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) akhirnya telah berakhir pada Minggu, 25 Mei 2025. Penutupan musim ini menjadi penanda resminya daftar tim yang berhasil mengamankan tempat di babak playoff, sekaligus menetapkan tim-tim yang harus tersingkir dan mengakhiri perjalanan mereka lebih awal. Musim ini, ada tiga tim besar yang harus menerima kenyataan pahit tidak lolos ke babak selanjutnya, yaitu EVOS, DEWA United Esports, dan Natus Vincere. Bagi penggemar, kenyataan ini terasa begitu berat, sebab Macan Putih adalah salah satu tim legendaris dengan basis penggemar yang sangat loyal.1

EVOS mengawali MPL ID S15 dengan sederet kekuatan yang menjanjikan. Kehadiran jungler handal sekelas Alberttt, ditemani Kyy sebagai roamer baru yang memberikan dimensi berbeda pada permainan tim, serta di bawah arahan Aville sebagai pelatih baru, membuat roster di MPL ID S15 terlihat sangat menjanjikan. Banyak yang menilai bahwa roster ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah dimiliki EVOS dalam beberapa musim terakhir, memicu ekspektasi tinggi dari seluruh EVOS Fams. Paruh pertama kompetisi dijalani dengan cukup baik, meskipun memang ada beberapa hasil yang tidak terduga. Namun, secara umum, kondisi EVOS di MPL ID S15 masih terbilang positif dan stabil. Akan tetapi, seperti mimpi buruk yang terulang, paruh kedua atau leg kedua MPL ID S15 kembali menjadi momok bagi EVOS. Berbagai kekalahan mendera Macan Putih secara beruntun, mengikis poin dan harapan mereka untuk melaju.


Perjuangan Terakhir dan Permohonan Maaf Sang Pelatih

Laga Penghormatan dan Catatan Akhir Musim

Pada akhirnya, kenyataan pahit bahwa EVOS tidak lolos playoff kembali terulang untuk kesekian kalinya. Musim MPL ID S15 ini menjadi musim ganjil pertama di mana EVOS gagal melangkah ke babak playoff, sebuah catatan yang sangat mengecewakan bagi tim sebesar mereka. Kekecewaan mendalam pun mengiringi para EVOS Fams di seluruh Indonesia, seiring dengan resmi pamitnya EVOS dari MPL ID S15. Di tengah kekecewaan ini, Aville, sang pelatih, akhirnya maju ke depan untuk meminta maaf atas kegagalan timnya musim ini.

Meski sudah dinyatakan tidak lolos ke playoff, EVOS masih memiliki dua pertandingan tersisa di musim reguler. Mereka harus menghadapi Natus Vincere (NAVI), dan juga DEWA United Esports di laga penutup. EVOS berhasil menyelesaikan semua pertandingan terakhir mereka dengan hasil yang cukup memuaskan di tengah keterpurukan. Mereka sukses meraih kemenangan atas Natus Vincere dengan skor 2-1, menunjukkan semangat juang yang patut diacungi jempol hingga akhir. Pada pertandingan terakhir, EVOS mendapatkan penghormatan terakhir dengan kemenangan telak melawan DEWA United Esports dengan skor 2-0. Setelah Dewa United menyampaikan pidato perpisahan mereka, kini giliran EVOS untuk mengucapkan perpisahan kepada para penggemar dan seluruh komunitas MPL ID.

Pesan Haru dari Aville dan Harapan untuk Masa Depan

Sebelum EVOS resmi pamit dari MPL ID S15, Aville dengan tulus meminta maaf kepada seluruh EVOS Fams dan para penggemar EVOS atas hasil yang mereka dapatkan musim ini. Dalam pesannya yang menyentuh, Aville menyatakan, “Selamat siang, semuanya. Untuk EVOS Fams di mana pun kalian berada, pertama, kami mau minta maaf yang sedalam-dalamnya atas kegagalan kami di musim ini. Ini pasti sangat mengecewakan kalian, begitu pun juga dengan kami. Kami mau mengucapkan terima kasih juga sebanyak-banyaknya atas dukungan kalian yang tanpa henti mendukung kami. Tapi sekali lagi kami minta maaf, sudah mengecewakan kalian musim ini.”

Aville juga mengungkapkan bahwa tim memiliki ekspektasi yang sangat tinggi di musim ini, dengan harapan akan mendapatkan hasil yang bagus. “Kami juga sama, dari awal tim ini terbentuk. Kami merasa, tim ini punya potensi yang sangat besar. Punya potensi yang sangat kuat, kami punya rasa kepercayaan diri yang tinggi. Kami punya kemistri yang sangat hebat juga,” tuturnya. Ia melanjutkan dengan pengakuan bahwa di awal musim, mereka merasa bisa bersaing melawan tim mana pun dan mampu meraih kemenangan. “Di awal musim kami mendapatkan hasil yang bagus. Tapi memasuki leg kedua, di leg kedua sebenarnya kami masih punya tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Kami merasa sangat masih bisa bersaing, kami merasa masih sangat bisa melawan tim-tim lain juga tapi mungkin kami tidak sadar kalau kami bisa kalah sama diri kami sendiri,” jelas Aville, menyiratkan bahwa tekanan internal atau faktor non-teknis mungkin juga berperan dalam penurunan performa.

Baca juga MPL ID S15: Alter Ego Amankan Posisi Playoff dengan Kemenangan Telak atas Bigetron Alpha