Portal Dunia Esports – Kojima beri semangat saat berbicara di panel Death Stranding 2: On The Beach pada Lucca Comics 2025, menyampaikan harapan bahwa karya gamenya bisa menginspirasi pemain untuk terus bersemangat menjalani hidup. Dalam diskusi bersama aktor Luca Marinelli dan aktris Alissa Jung, Hideo Kojima menyingkap pengalaman masa kecilnya dan alasan emosional di balik cara ia membuat game.1
Kojima beri semangat: akar pengalaman pribadi yang menginspirasi karya
Kojima tumbuh dengan menonton film dan membaca buku di masa kecilnya. Ketika lingkungan di sekitarnya terasa suram, film dan cerita menjadi sumber kekuatan dan panutan yang tak terlihat. Pengalaman itulah yang mendorong Kojima membuat permainan yang tidak sekadar menghibur, tapi juga memberi dorongan emosional kepada pemain. Kojima berharap pengalaman interaktif dalam gamenya dapat berfungsi seperti film yang dulu menyemangatinya.
Bagaimana Kojima beri semangat lewat narasi dan karakter
Dalam panel tersebut Kojima menjelaskan bahwa hubungan antarkarakter adalah salah satu medium kuat untuk menyampaikan pesan hidup. Ia mencontohkan dinamika antara tokoh yang diperankan Luca Marinelli dan Alissa Jung di Death Stranding 2. Ia merancang adegan emosional dan dialog bukan hanya untuk estetika, tapi untuk memicu keterikatan yang memberi makna nyata bagi pemain.
Peran cerita dan pengalaman bermain dalam memberi semangat
Game yang kuat secara naratif mampu menghadirkan momen reflektif bagi pemain. Kojima menekankan pentingnya elemen cerita, karakter yang autentik, dan situasi yang memancing empati. Ketika pemain merasakan hubungan emosional dengan karakter, pengalaman bermain dapat berubah dari sekadar hiburan menjadi sumber motivasi dan kenyamanan.
Kojima beri semangat: tujuan yang masih hendak dicapai
Meskipun memiliki niat mulia, Kojima mengaku belum sepenuhnya mencapai tujuan itu di semua karyanya. Ia menganggap membuat game yang benar benar menyentuh hidup orang lain adalah proses panjang dan berkelanjutan. Bagi Kojima, bila ada satu pemain yang merasa lebih bersemangat atau terhibur setelah memainkan gamenya, maka tujuan itu sudah memberikan kebahagiaan besar baginya.
Dampak saat kreator game mengambil peran emosional seperti Kojima
Kojima bukan satu satunya kreator yang menyasar pengalaman emosional pemain, namun reputasinya membuat perhatian itu semakin nyata. Ketika pembuat game memasukkan nilai nilai humanis ke dalam desain, efeknya bisa luas: meningkatkan keterlibatan pemain, memperluas diskusi budaya, dan menempatkan video game sebagai medium seni yang mampu memberi dukungan emosional.
Perspektif praktis untuk pengembang dan pemain
Bagi pengembang, cerita Kojima memberi pelajaran bahwa investasi pada penulisan naskah, akting suara, dan desain adegan emosional memiliki nilai tambah selain aspek teknis. Bagi pemain, pendekatan ini membuka ruang untuk melihat permainan sebagai pengalaman yang bisa memberi inspirasi dan penguatan psikologis, bukan sekadar kompetisi atau pencapaian skor.
Kesimpulan
Hideo Kojima ingin agar karyanya lebih dari sekadar hiburan. Kojima beri semangat lewat desain cerita dan karakter yang berharap bisa membantu pemain merasa lebih termotivasi dan bahagia menjalani hidup. Jika satu pemain saja merasa terinspirasi, bagi Kojima itu sudah menjadi pencapaian besar.
Baca juga : https://www.esport-asian.com/gamer-pilih-remake/
