Portal Dunia Esports Industri esports kian melejit, dan Honda sebagai brand otomotif ternama tak mau ketinggalan dalam memanfaatkan momentum ini. Melalui kolaborasi eksklusif dengan Team Liquid Indonesia, Honda memperkuat komitmennya untuk merangkul generasi Z—segmen pasar yang kini mendominasi kultur digital, termasuk dunia game kompetitif. Langkah ini bukan sekadar kampanye sesaat. Honda melihat esports sebagai platform strategis untuk membangun kedekatan emosional dengan anak muda yang lebih responsif terhadap pengalaman dan gaya hidup digital ketimbang pendekatan iklan konvensional.1
Mengapa Gen Z Jadi Target Utama Honda?
Generasi Z – mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 – adalah kelompok konsumen yang tumbuh di tengah ekosistem digital. Mereka tidak hanya familiar dengan teknologi, tapi juga sangat selektif terhadap brand yang mereka dukung. Authenticity dan relevance adalah dua kata kunci untuk menjangkau mereka.
Menurut data Google Indonesia, lebih dari 70% Gen Z menonton konten game di YouTube atau platform live-streaming setiap minggu. Dengan menggandeng Team Liquid ID, Honda langsung menyasar titik temu antara passion Gen Z dan potensi brand engagement.
Team Liquid ID: Partner Strategis di Dunia Esports
Team Liquid di kenal sebagai salah satu organisasi esports paling berpengaruh di dunia. Kehadirannya di Indonesia lewat divisi Team Liquid ID membuktikan keseriusan mereka dalam membangun fondasi esports regional yang kuat.
Kerja sama ini menghadirkan berbagai bentuk aktivasi, mulai dari branding di jersey, konten kolaboratif, hingga kehadiran Honda dalam turnamen atau kegiatan komunitas gaming. Pendekatan ini memperluas jangkauan Honda di dunia di gital dengan cara yang organik dan di terima oleh audiens muda.
Aktivasi Brand: Dari Arena Virtual ke Jalan Raya
Kolaborasi Honda dan Team Liquid tidak berhenti pada visual branding. Honda juga menyiapkan berbagai program interaktif seperti:
- Konten eksklusif: vlog, behind-the-scenes, hingga Q&A bersama pro player Team Liquid.
- Event offline & online: meet & greet, test drive sambil gaming challenge, hingga booth di turnamen esports lokal.
- Promo produk khusus: merchandise kolaboratif dan promo pembelian kendaraan Honda untuk fans Team Liquid.
Ini membuktikan bahwa Honda tak sekadar menempelkan logo, melainkan membaur ke dalam gaya hidup gamer modern.
Dampak Kolaborasi terhadap Industri Otomotif dan Esports
Langkah Honda membuka jalan bagi brand otomotif lainnya untuk menjajaki potensi kolaborasi di sektor esports. Di saat industri otomotif cenderung bermain aman dengan iklan konvensional, Honda memilih jalur berani yang terbukti lebih efektif dalam menjangkau konsumen muda.
Sementara bagi dunia esports, kerja sama ini menjadi validasi bahwa ekosistem game kompetitif layak di lirik sebagai medium marketing utama. Kolaborasi lintas industri ini menciptakan simbiosis yang saling menguntungkan.
Apa Kata Komunitas?
Respon dari komunitas gamer terhadap kolaborasi ini cukup positif. Banyak yang merasa kehadiran brand besar seperti Honda menambah legitimasi bagi industri esports di Indonesia. Fans Team Liquid pun menyambut baik kampanye ini, apalagi jika di iringi oleh giveaway, konten behind-the-scene menarik, hingga promo eksklusif.
Beberapa komentar dari media sosial:
“Gokil! Honda makin keren aja sekarang, collab sama tim esports favorit gue.”
— @rahmad.gaming
“Bukan cuma jualan, tapi bener-bener masuk ke kultur kita. Respect buat Honda!”
— @zeldax_id
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meski kolaborasi ini menjadi langkah awal yang menjanjikan, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah menjaga agar aktivasi brand tetap relevan dan tidak terasa di paksakan. Gen Z sangat peka terhadap brand yang terkesan “sok gaul” tanpa pemahaman mendalam terhadap kultur gaming.
Namun jika di eksekusi dengan konsisten dan autentik, kolaborasi semacam ini bisa membuka peluang baru bagi Honda untuk menjadi top-of-mind brand di kalangan generasi muda Indonesia.
Penutup: Masa Depan Pemasaran Ada di Esports?
Kolaborasi Honda dan Team Liquid ID adalah contoh nyata bagaimana brand konvensional bisa berevolusi dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Dunia esports bukan hanya ajang hiburan, melainkan media pemasaran yang penuh potensi jika di garap secara strategis.
baca juga. Gears of War: Reloaded Siap Guncang PlayStation! Rilis Lintas Platform pada 2025