Awal Baru Dewa United: Menghentikan Tren Negatif
Portal Dunia Esports Dewa United Esports vs EVOS Pekan keempat MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) membawa kejutan besar bagi para penggemar Mobile Legends. Dewa United Esports vs EVOS yang sebelumnya mengalami tiga kekalahan beruntun, berhasil bangkit secara heroik dengan menaklukkan raksasa EVOS Esports dalam pertandingan sengit pada Jumat malam, 18 April 2025.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 ini menjadi bukti nyata bahwa Anak Dewa masih punya taji untuk bersaing di papan tengah klasemen. Bukan hanya soal hasil, tapi juga bagaimana Dewa United menunjukkan transformasi permainan yang solid dan penuh strategi.1
Transformasi Besar: Duet Pelatih Filipina dan Kedatangan Rezz
Transformasi Dewa United tak lepas dari gebrakan manajemen yang mendatangkan dua pelatih berbakat asal Filipina, Jayson ‘Bombi’ Echem dan Kurt ‘Kurtt’ William A. Recto. Kombinasi keduanya membawa angin segar dalam pendekatan taktik dan permainan tim yang sebelumnya terlihat kurang konsisten.
Tak hanya itu, kedatangan Muhammad Reza ‘Rezz’ Kurniawan, mantan EXP Laner dari ONIC Esports, menjadi tambahan kekuatan yang krusial. Kehadirannya memperkokoh lini depan Dewa United dan menghadirkan variasi baru dalam eksekusi strategi.
Dalam laga melawan EVOS, pelatih Bombi langsung memasang roster terbaiknya: Reyy, Maybee, Muezza, Rezz, dan Octa. Hasilnya? Kombinasi ini terbukti ampuh dalam meredam agresivitas Macan Putih.
Game Pertama: Disiplin Jadi Kunci Kemenangan
Game pertama menjadi gambaran jelas betapa seriusnya Dewa United dalam menjalani laga ini. Meski hanya unggul tipis dari sisi networth, mereka tampil dengan pendekatan objektif yang disiplin tinggi.
Dewa United berhasil mengamankan tiga Turtle dan tiga Lord, memperlambat tempo permainan lawan. Fokus pada penguasaan objektif inilah yang menjadi faktor utama kemenangan mereka di game pembuka, yang ditutup di menit ke-19 dengan eksekusi yang rapi dan tanpa kesalahan berarti.
Game Kedua: EVOS Tunjukkan Taring
Namun seperti biasa, EVOS bukanlah lawan yang mudah. Game kedua menjadi panggung bagi Macan Putih untuk unjuk gigi. Kombinasi hero Chip dan Hilda berhasil merusak farming pattern dari Dewa United.
Permainan agresif dari EVOS perlahan-lahan mengambil alih kendali objektif dan zoning. Dalam waktu 17 menit, EVOS berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, membuat game ketiga menjadi penentu segalanya.
Game Ketiga: Pertarungan Penentu yang Sengit
Game ketiga menjadi puncak ketegangan. Dewa United, yang terlihat lebih fokus dan tenang, kembali ke gaya bermain mereka di game pertama — disiplin, penuh perhitungan, dan tidak terburu-buru.
Momen krusial terjadi di menit ke-16, saat Dewa United sukses mengeliminasi tiga pemain EVOS di area Lord pit. Momentum ini langsung dimanfaatkan untuk melakukan push terakhir dan menutup game penentu dengan kemenangan dramatis.
Maybee Jadi MVP: Bintang Baru Dewa United
Performa luar biasa ditunjukkan oleh Delvin ‘Maybee’, pemain muda yang baru naik ke scene MPL ID. Menggunakan hero Granger, Maybee menunjukkan ketenangan luar biasa dalam berbagai team fight, memberikan damage besar yang menentukan arah permainan.
Berkat kontribusinya yang masif, Maybee dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) pada laga tersebut. Penampilannya membuktikan bahwa Dewa United punya bintang baru yang siap bersinar di kancah profesional.
Peran Coach Bombi dan Kurt: Disiplin dan Struktur Baru
Usai pertandingan, Muezza — sang Roamer Dewa United — membeberkan rahasia sukses timnya. Ia menegaskan bahwa kedisiplinan yang ditanamkan oleh Coach Bombi dan Kurt adalah kunci kebangkitan Dewa United.
Dua pelatih Filipina itu dinilai mampu membawa perubahan besar, tidak hanya dalam gameplay, tapi juga mentalitas tim. “Coach Bombi dan Kurt membuat semuanya lebih tertata, dari cara rotasi, komunikasi, sampai eksekusi strategi,” ujar Muezza.
Tak lupa, ia juga menyebut bahwa kehadiran Rezz membawa warna baru dalam tim, karena gaya bermainnya yang berbeda membuat lawan sulit menebak pola permainan Dewa United.
Menuju Playoff: Jalan Terbuka Lebar
Kemenangan atas EVOS membuat posisi Dewa United naik ke peringkat enam klasemen sementara MPL ID S15. Ini menjadi modal penting dalam upaya mereka untuk menembus babak playoff.
Moral tim yang sempat goyah kini kembali tinggi. Fokus berikutnya adalah pertandingan krusial melawan Geek Fam ID yang dijadwalkan pada Minggu, 20 April pukul 20.30 WIB. Laga ini bisa menjadi titik penentu langkah Dewa United di sisa musim.
Kesimpulan: Momentum Baru Dewa United Esports
Kemenangan ini tak hanya soal mengalahkan EVOS, tapi juga tentang mengembalikan kepercayaan diri, menemukan chemistry baru, dan membuka peluang lolos ke playoff. Dengan strategi yang matang, kepemimpinan pelatih asing, dan performa para pemain muda seperti Maybee, Dewa United bisa menjadi tim kuda hitam di MPL ID S15.
Apakah momentum ini bisa terus berlanjut? Publik pecinta esports Indonesia tentu akan menantikan aksi-aksi selanjutnya dari Anak Dewa.