Developer Rust Tuduh Delta Force Curi Aset Game Mereka

Developer Rust Tuduh Delta Force curi aset
Kontroversi bermula dari kemiripan visual aset kedua game.
Spread the love

Portal Dunia Esports – Isu Developer Rust Tuduh Delta Force mencuri aset game sedang menjadi perbincangan besar di komunitas gaming. Tuduhan ini muncul setelah COO Facepunch Studios, Alistair McFarlane, mengunggah cuitan yang menampilkan kemiripan mencolok antara aset buatan tim Rust dengan aset yang dipakai dalam konten promosi game Delta Force. Kasus seperti ini bukan hal baru di industri game karena pengembang biasanya membuat aset internal agar game tetap orisinal dan tidak menyerupai karya pihak lain.1

Developer Rust Tuduh Delta Force Menggunakan Aset Serupa

Kontroversi bermula ketika Alistair memposting loading screen Rust di akun Twitter/X sambil men-tag akun resmi Delta Force. Ia menyindir dengan nada halus bahwa Delta Force tampaknya menjadi penggemar Rust dan mengucapkan terima kasih atas penggunaan aset yang terlihat sangat mirip. Ia bahkan menyarankan agar pihak Delta Force menghapus aset tersebut atau menghubunginya bila ingin bekerja sama secara resmi.

Dalam cuitan lanjutan, Alistair menunjukkan langsung aset Rust yang ia maksud. Ia menegaskan bahwa aset tersebut berasal dari salah satu anggota tim Facepunch bernama ArtOfPilgrim. Sang pembuat memberi detail khusus mulai dari warna kabel hingga posisi selotip yang melilit bagian C4. Semua detail itu terlihat sangat mirip dengan versi yang dipakai Delta Force sehingga memicu dugaan pencurian aset. Kemiripan ini menjadi bukti visual yang cukup kuat sehingga perdebatan di kalangan pemain semakin panas.

Kemiripan Visual Memicu Dugaan Pencurian Aset

Masalah Developer Rust Tuduh Delta Force semakin viral setelah penggemar membandingkan kedua aset tersebut. Secara teknis, pencurian aset adalah pelanggaran serius di dunia game karena dapat mencoreng reputasi studio. Industri game modern menjunjung tinggi originalitas visual dan banyak studio mempekerjakan artis profesional untuk menciptakan aset unik sekaligus mencegah pihak lain menyalin karya mereka.

Menariknya, di tengah kritik tersebut, Alistair tetap mengapresiasi trailer cinematic Delta Force untuk musim terbaru yang menampilkan karakter Ahsarah dan Gizmo. Ia menilai trailer itu tampil sangat baik tetapi ia juga menyayangkan tim produksi yang tidak memverifikasi asetnya dengan benar sebelum memakainya.

Permasalahan Diselesaikan Secara Baik-baik

Setelah topik Developer Rust Tuduh Delta Force mulai ramai di komunitas, kedua pihak langsung bertemu, membahas inti persoalan, dan menyelesaikan masalah itu dengan cepat. Alistair mengonfirmasi bahwa pihak Delta Force telah menghubunginya dan menyampaikan permintaan maaf. Ia juga menegaskan bahwa ia tidak meminta penghapusan trailer karena ia hanya ingin menyelesaikan masalah secara profesional tanpa menghambat kreativitas siapa pun.

Pihak Delta Force pun mengeluarkan pernyataan balasan. Mereka menjelaskan bahwa mereka membeli aset itu dari toko aset online dan mereka mengakui bahwa mereka tidak memverifikasi sumbernya secara menyeluruh. Studio tersebut berjanji memperketat proses produksi di masa mendatang guna menghindari kesalahan serupa. Mereka juga berterima kasih kepada Alistair karena bersikap kooperatif dan tidak meminta penghapusan trailer.

Kontroversi Aset Game dalam Industri Modern

Kasus seperti Developer Rust Tuduh Delta Force bukan hal asing dalam industri game yang semakin bergantung pada toko aset digital. Banyak pengembang indie hingga studio besar membeli aset dari marketplace sebagai solusi cepat dalam produksi. Namun kurangnya verifikasi dapat memicu masalah hukum dan reputasi seperti yang terjadi dalam kasus ini. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dan transparansi dalam proses kreatif game modern.

Kesimpulan

Kasus Developer Rust Tuduh Delta Force mencuri aset akhirnya berakhir secara damai setelah komunikasi terbuka antara kedua pihak. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa verifikasi aset sangat penting demi menjaga integritas industri game.

Baca juga : https://www.esport-asian.com/bocoran-footage-zelda/