Portal Dunia Esports – Demo Resident Evil Requiem menjadi topik panas dalam komunitas gamer sejak Capcom merilis trailer terbaru gamenya. Banyak pemain berharap bisa mencoba gamenya lebih awal, apalagi setelah sebagian besar dari mereka tidak mendapat kesempatan menjajalnya di ajang Gamescom 2025. Namun harapan itu tampaknya harus ditunda setelah Capcom memberikan penegasan baru terkait status demo game horor ini.1
Capcom Jelaskan Status Demo Resident Evil Requiem
Dalam wawancara eksklusif dengan Masato Kumazawa, sang produser Resident Evil Requiem, Stevivor kembali menanyakan isu mengenai demo. Banyak pemain bertanya kapan demo Resident Evil Requiem tersedia, mengingat seri ini selalu menghadirkan demo atau gameplay preview sebelum perilisannya.
Namun Masato menjawab dengan tegas bahwa demo Resident Evil belum masuk rencana. Ia menyebut timnya masih fokus penuh menyelesaikan game utama dan tidak ingin membagi waktu untuk membuat versi demo. Menurutnya, prioritas Capcom saat ini adalah memastikan kualitas game final agar bisa memenuhi ekspektasi fans yang sudah menunggu lama.
Masato menambahkan bahwa pengerjaan Requiem masih berjalan intensif. Tim pengembang ingin menghasilkan pengalaman survival horror terbaik dengan kualitas visual yang tinggi serta gameplay yang lebih matang dari seri sebelumnya. Karena itu, demo belum bisa diprioritaskan dalam waktu dekat.
Mengapa Capcom Menunda Perilisan Demo?
Keputusan Capcom bukan tanpa alasan. Menyiapkan demo membutuhkan alokasi waktu dan sumber daya yang tidak sedikit. Hal ini sering membuat proses pengembangan game besar menjadi lebih lambat. Mengingat ambisi Requiem sebagai salah satu proyek besar Capcom setelah Resident Evil 4 Remake dan Resident Evil Village, mereka memilih menjaga fokus agar hasil akhirnya maksimal.
Banyak gamer kecewa karena tidak dapat menjajal game tersebut lebih awal. Namun penjelasan Masato memberi gambaran bahwa Capcom kini berada pada tahap pengembangan penting yang membutuhkan perhatian penuh. Dengan kata lain, merilis demo saat ini dapat menghambat progres game yang ditargetkan rilis pada 2026.
Klarifikasi Capcom Soal Hoax Resident Evil Requiem
Selain soal demo, Masato Kumazawa juga menyinggung maraknya hoax mengenai Resident Evil Requiem. Foto Leon S. Kennedy menjadi sangat viral setelah banyak pihak mengklaimnya sebagai bocoran dari game terbaru tersebut. Masato menyebut gambar itu tidak akurat dan bukan bagian dari proyek resmi.
Di sisi lain, ia memastikan bahwa beberapa karakter yang terlibat dalam insiden Raccoon City akan kembali tampil di Requiem. Walau begitu, Capcom belum mengungkap nama karakter yang muncul, sehingga spekulasi fans semakin liar. Banyak yang menebak Leon, Jill, atau Claire akan kembali, meski belum ada konfirmasi resmi.
Penjelasan Capcom Soal Rumor dan Bocoran
Demo memiliki peran besar dalam franchise Resident Evil. Banyak gamer pertama kali mengenal RE7, RE2 Remake, hingga Village melalui versi demo. Kehadiran demo juga biasanya menjadi indikator kesiapan game menjelang peluncuran.
Namun keputusan Capcom kali ini mengisyaratkan bahwa Requiem masih berada pada tahap produksi yang intens. Demi menjaga kualitas, Capcom memilih tidak terburu-buru. Mengingat franchise Resident Evil konsisten menghadirkan game berkualitas, langkah ini kemungkinan besar akan memberikan hasil lebih baik bagi pemain.
Kesimpulan
Pemain tentu tidak mengharapkan kabar absennya demo Resident Evil Requiem, namun Capcom ingin memastikan penyelesaian game utama dengan kualitas terbaik. Walaupun belum ada demo dalam waktu dekat, penggemar tetap menantikan Requiem sebagai salah satu game horor unggulan berkat kedalaman cerita, kualitas visual, dan kembalinya karakter ikonik dari dunia Resident Evil.
Baca juga : https://www.esport-asian.com/skor-call-of-duty-black-ops-7/
