Portal Dunia Esports – Sebuah studi ilmiah terbaru mengungkap bahwa bermain video game selama sekitar 30 menit setiap hari dapat membantu melawan penuaan otak dan menjaga ketajaman berpikir. Banyak orang kini menyadari bahwa bermain game sederhana tidak hanya menghibur, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental dan fungsi kognitif dalam jangka panjang.1
Penelitian Ilmiah tentang Manfaat Bermain Game untuk Otak
Tim peneliti dari University of Oxford dan lembaga neurologi di Jepang meneliti lebih dari dua ribu partisipan berusia 18 hingga 70 tahun. Tim peneliti mencatat bahwa peserta yang rutin bermain game menunjukkan respons otak lebih cepat dan daya ingat lebih kuat dibanding mereka yang jarang bermain.
Para peneliti menjelaskan bahwa permainan digital menstimulasi area otak yang berperan dalam pengambilan keputusan, koordinasi tangan dan mata, serta pemecahan masalah. Dengan latihan mental semacam ini, fungsi kognitif bisa tetap terjaga seiring bertambahnya usia.
Efek Bermain Game terhadap Aktivitas Otak
Game menghadirkan tantangan berpikir dan situasi yang menuntut reaksi cepat. Kombinasi fokus, strategi, dan adaptasi membuat otak terus bekerja dan berlatih menyelesaikan masalah. Jenis permainan seperti puzzle, strategi, dan simulasi kehidupan terbukti paling efektif menstimulasi neuron otak.
Selain itu, aktivitas ini juga menurunkan kadar stres dan memperbaiki suasana hati. Saat seseorang merasa rileks, regenerasi sel otak berjalan lebih optimal. Karena itu, bermain video game secara wajar dapat menjadi salah satu cara alami menjaga kesehatan mental.
Manfaat untuk Generasi Muda dan Lansia
Riset juga menemukan manfaat signifikan bagi orang lanjut usia yang bermain game puzzle seperti Tetris atau Sudoku digital. Mereka menunjukkan peningkatan kemampuan fokus dan ingatan jangka pendek. Sementara bagi generasi muda, bermain game membantu melatih logika dan multitasking tanpa kehilangan kendali diri, selama waktunya seimbang.
Tips Bermain agar Tetap Sehat
Para ahli menegaskan pentingnya mengatur durasi bermain. Idealnya, seseorang bermain game selama 30–45 menit setiap hari agar tetap seimbang. Pilih game yang menantang logika, hindari bermain larut malam, dan pastikan posisi duduk ergonomis agar tubuh tidak cepat lelah. Dengan keseimbangan, hobi bermain bisa menjadi latihan otak yang sehat sekaligus menyenangkan.
Kesimpulan
Penelitian membuktikan bahwa bermain video game dalam durasi singkat setiap hari dapat membantu memperlambat penuaan otak dan menjaga daya ingat tetap tajam. Jika dilakukan dengan seimbang, bermain game bukan sekadar hiburan, tetapi juga investasi untuk kesehatan mental jangka panjang.
Baca juga : https://www.esport-asian.com/spesifikasi-resident-evil-requiem-pc/

 
 