Alter Ego Valorant Resmi Bubar Setelah Perjalanan 5 Tahun Penuh Warna

Alter Ego Valorant Resmi Bubar Setelah Perjalanan 5 Tahun Penuh Warna
Spread the love

Akhir Sebuah Era: Alter Ego Valorant Menutup Tirai Perjalanannya

Portal Dunia Esports – Kabar mengejutkan datang dari kancah esports Indonesia, khususnya divisi Valorant dari organisasi ternama Alter Ego. Pada hari Rabu, 21 Mei 2025, secara resmi diumumkan bahwa Alter Ego Valorant telah dibubarkan. Keputusan ini menandai berakhirnya sebuah perjalanan panjang yang telah berlangsung selama lima tahun di panggung kompetitif game FPS besutan Riot Games tersebut, baik di tingkat Indonesia maupun Asia Tenggara. Saat pengumuman ini dibuat, divisi hanya menyisakan tiga pemain dan satu staf pelatih.1

Perjalanan Alter Ego Valorant bisa dibilang sangat berliku dan penuh dinamika. Namun, sejak awal kehadirannya di kancah Valorant Indonesia pada tahun 2020, selalu menjadi bagian integral dari perkembangan scene ini. Mereka tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga menjadi ladang pembibitan bagi banyak bintang Valorant ternama. Sejumlah nama besar di scene kompetitif Indonesia dan Asia Tenggara memulai karier profesional mereka dari Alter Ego, di antaranya adalah Xffero (kini di RRQ), BerserX (BOOM Esports), Lmemore (TODAK), deLb (All Gamers Global), Kushy (RRQ), dan banyak bintang Valorant lainnya.

Pada akhirnya, kini harus menutup buku perjalanan mereka di kancah kompetitif Valorant Indonesia. Nasib para pemain dan pelatih yang tersisa pasca-pembubaran ini masih belum jelas. Hingga saat ini, belum ada kabar resmi mengenai akuisisi atau perpindahan para pemain ke tim lain. Situasi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar di kalangan penggemar dan komunitas esports: Apa yang sebenarnya terjadi dengan Alter Ego Valorant? Apa alasan di balik berakhirnya perjalanan ikonik mereka di scene kompetitif yang telah mereka geluti dengan penuh dedikasi?


Konfirmasi Resmi dan Sinyal Harapan dari CEO Alter Ego

Organisasi esports ternama asal Indonesia, mengumumkan pembubaran divisi Valorant mereka melalui akun Instagram resmi klub pada Rabu, 21 Mei 2025. Dalam unggahan tersebut, Alter Ego secara resmi mengucapkan salam perpisahan kepada sisa pemain dan pelatih yang tergabung dalam divisi tersebut. “Champs!! Penghormatan terakhir kepada Alter Ego Divisi Valorant. Hari ini kita akan berpisah dengan teman-teman kita yang pernah berjuang bersama kita di Divisi Valorant! Ayo berikan ucapan perpisahan dan dukungan untuk teman-teman kita agar mereka bisa mendapatkan karir yang sesuai ke depannya,” tulis pihak manajemen, mengiringi kabar sedih ini dengan harapan terbaik untuk masa depan para mantan punggawa mereka.

Menanggapi pembubaran, CEO Alter Ego, Delwyn Sukamto, turut angkat bicara melalui kolom komentar. Delwyn menyampaikan rasa terima kasihnya yang tulus kepada semua penggemar yang telah setia mendukung perjalanan Alter Ego di scene kompetitif Valorant dari awal hingga momen ini. Ucapan terima kasih tersebut menggarisbawahi apresiasi organisasi terhadap dedikasi dan dukungan komunitas yang telah mengiringi setiap langkah mereka.

Cuman, memang belum rejekinya kali ya, kami sudah mencoba bertahun-tahun. Tapi, tidak tertutup kemungkinan kami akan kembali dan mencoba tahun depan,” tulis Delwyn. Pernyataan ini memberikan secercah harapan bagi para penggemar yang ingin melihat Alter Ego kembali berkompetisi di Valorant dengan bendera baru di masa depan.


Deretan Prestasi Alter Ego Valorant yang Patut Dikenang

Sepanjang perjalanannya, Alter Ego Valorant telah menorehkan berbagai prestasi gemilang di kancah kompetitif. Mereka menunjukkan dominasi yang kuat di turnamen-turnamen domestik dan regional. Berikut adalah beberapa pencapaian yang patut dikenang:

  • JUARA 1 – AOC Masters Tournament Indonesia
  • JUARA 1 – ESL Community Clash
  • JUARA 2 – First Strike Indonesia
  • JUARA 1 – AOC Masters Tournament
  • JUARA 2 – VCT 2021: Indonesia Stage 1 Challengers 1
  • JUARA 2 – VCT 2021: Indonesia Stage 1 Challengers 3
  • JUARA 1 – Valorant Adrenalin Invitational
  • JUARA 2 – VCT 2021: Indonesia Stage 2 Challengers 1
  • JUARA 1 – VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 2
  • JUARA 1 – TEC Challengers Series 6
  • JUARA 2 – VCT 2022: Indonesia Stage 2 Challengers
  • JUARA 3 – Valorant Challengers 2023 Indonesia Split 2
  • JUARA 3 – Predator League Indonesia
  • JUARA 1 – Valorant Challengers 2024 Indonesia Split 1
  • JUARA 2 – Valorant Challengers 2024 Indonesia Split 2
  • JUARA 2 – Predator League Indonesia
  • JUARA 3 – Valorant Challengers 2024 Southeast Asia Split 3
  • JUARA 1 – APAC Predator League 2025
  • JUARA 3 – Valorant Challengers 2025 Southeast Asia Split 1

Prestasi-prestasi ini membuktikan konsistensi dan kegigihan Alter Ego dalam bersaing di level tertinggi Valorant. Meskipun kerap berada di posisi kedua, mereka selalu menjadi pesaing tangguh yang disegani.

Para Pemain yang Dilepas dan Perjalanan ke Depan

Bersamaan dengan pengumuman pembubaran ini, Alter Ego juga melepas para pemain terakhir yang menjadi bagian dari divisi Valorant mereka. Mereka adalah:

  • Alejandro Fabian “Nakya” Simanjorang
  • Davin “GOTTEN”
  • Thomas “Cud” Alfantino
  • Nanda “Asteriskk” Rizana (pelatih kepala)

Sebagai catatan, sebelumnya Alter Ego telah melepas dua pemain lainnya, yakni Adrian “AdrnKing” Setiawan dan Willy “Sayoo” Ivandra. Selain para pemain yang disebutkan di atas, Rifaldy “ValdyN1” Nafian juga telah meninggalkan tim dan kini bergabung dengan tim asal Filipina, NAOS Esports. Sementara itu, analis tim, Baskoro “Roseaufy” Dwi Putra, juga telah berpisah dengan organisasi sejak bulan Januari lalu.

Kini, nasib para pemain yang dilepas masih menjadi tanda tanya. Semoga para mantan punggawa Alter Ego Valorant yang tersisa hingga akhir ini dapat menemukan jalan karier yang baru dan sesuai dengan impian mereka. Kehadiran mereka di scene kompetitif Valorant telah memberikan banyak warna dan kenangan manis bagi para penggemar. Semoga kita bisa kembali melihat Alter Ego Valorant bermain di masa yang akan datang, dengan semangat dan tekad yang baru, membawa kembali kejayaan bagi nama Alter Ego dan para “AlterChamps” yang selalu setia mendukung.

Baca juga Peran Kunci Baloyskie dalam Mengatasi Krisis Geek Fam di MPL ID S15