Portal Dunia Esports – Rumor tentang Dead Space baru kembali ramai setelah laporan terbaru menyebut EA belum punya rencana untuk melanjutkan franchise ini dalam waktu dekat. Informasi tersebut berasal dari pembahasan di Insider Gaming Weekly, yang mengklaim ada pesan internal yang menyatakan seri Dead Space sedang “dibekukan”. Artinya, bukan hanya game baru, tetapi juga kemungkinan remake lanjutan, reboot, atau sekuel belum masuk agenda prioritas perusahaan saat ini.1
Kabar ini terasa kontras dengan euforia saat Dead Space Remake rilis pada Januari 2023. Versi reimajinasi tersebut mendapat sambutan positif dari pemain dan kritikus, sekaligus membuka harapan bahwa EA Motive akan meneruskan momentum ke proyek berikutnya.
Dead Space baru dan Jejak Setelah Remake 2023
Untuk memahami mengapa rumor kelanjutan seri ini terdengar masuk akal, kita perlu melihat konteks setelah perilisan ulang game pertama. Pada April 2024, sejumlah laporan menyebut Motive Studio sempat mengeksplorasi ide sekuel spiritual, ketimbang sekadar mengulang cerita game kedua. Namun, pihak manajemen diduga tidak pernah menyetujui proyek tersebut. Hal ini terjadi karena mereka menganggap performa komersial rilisan ulang itu belum memenuhi ekspektasi internal. Electronic Arts (EA) sendiri kala itu sempat membantah rumor spesifik terkait rencana reboot dari game kedua tersebut.
Di titik ini, narasinya menjadi lebih luas dari sekadar satu judul. Dead Space adalah IP horor sci-fi yang reputasinya sangat kuat, tetapi biaya produksi game AAA modern juga semakin tinggi. Meskipun sebuah remake menuai pujian, perusahaan sering kali memilih skenario ‘tahan dulu’ jika angka penjualannya gagal mencapai target.
Perubahan Arah EA dan Dampaknya pada Dead Space baru
Laporan Insider Gaming juga menyebutkan bahwa arah baru korporat EA memperkecil peluang mereka untuk menghidupkan kembali seri Dead Space dalam waktu dekat. Ini semakin relevan karena EA sedang berada dalam fase perubahan besar di level bisnis. Pada September 2025, EA mengumumkan kesepakatan akuisisi senilai sekitar $55 miliar. Konsorsium yang melibatkan PIF, Silver Lake, dan Affinity Partners akan membeli perusahaan tersebut. Kesepakatan ini akan membawa EA menjadi perusahaan privat jika seluruh proses regulasi dan persetujuan final berjalan lancar.
Beberapa laporan terbaru bahkan menyebut PIF bisa memegang porsi dominan kepemilikan dalam struktur pasca buyout. Dalam situasi seperti ini, prioritas portofolio biasanya menjadi lebih konservatif, dengan fokus pada franchise berisiko rendah dan berpotensi pendapatan sangat besar.
Masihkah Ada Harapan Dead Space baru?
Meski rumor Dead Space terdengar suram, status ‘beku’ berbeda jauh dari ‘mati’. Dalam industri, sebuah IP yang sedang vakum dapat bangkit kembali kapan saja begitu strategi pasar dan jadwal studio berubah.
Menariknya, Insider Gaming menyebut adanya spekulasi internal bahwa pemilik baru dapat menjual Dead Space untuk menyeimbangkan beban finansial dan fokus bisnis. Namun, laporan tersebut menegaskan bahwa hal ini belum berarti EA aktif menawarkan IP tersebut. Spekulasi ini lebih merupakan harapan sebagian pihak di dalam perusahaan.
Secara bersamaan, diskusi ini turut dipicu oleh pernyataan dari Glen Schofield, kreator orisinal waralaba horor ini. Pada 2025, ia sempat mendekati EA dengan ide untuk sekuel keempat, namun proyek tersebut belum mendapat lampu hijau. Hal ini memperlihatkan bahwa minat kreatif terhadap kelanjutan seri sci-fi horor tersebut masih ada, meskipun keputusan akhirnya tetap bergantung pada arah bisnis penerbit.
Kesimpulan
Rumor yang menyebut Electronic Arts (EA) membekukan seri sci-fi horor ini semakin menambah panjang daftar Intellectual Property (IP) besar yang kini terhenti karena dinamika finansial perusahaan. Setelah kesuksesan kreatif dari remake yang rilis pada tahun 2023, langkah berikutnya memang terlihat logis. Akan tetapi, realitas bisnis dapat menunda rencana terbaik sekalipun. Untuk saat ini, nasib kelanjutan waralaba tersebut masih belum jelas. Para penggemar hanya bisa berharap EA, atau pemiliknya di masa depan, mau memanfaatkan potensi besar dari cerita horor luar angkasa ini.
Baca juga : https://www.esport-asian.com/samson-a-tyndalston-story/
