Alur Cerita The Last of Us Part 2 Lengkap dari Awal hingga Akhir

Last of Us 2 pertarungan akhir Ellie dan Abby
Adegan penutup Last of Us 2 menjadi simbol akhir kebencian dan awal penyadaran diri Ellie.
Spread the love

Portal Dunia Esports – The Last of Us Part 2 merupakan sekuel dari game legendaris buatan Naughty Dog yang dirilis pada tahun 2020. Melanjutkan kisah dari The Last of Us Part 1, game ini memperdalam perjalanan emosional Ellie dan menggali tema balas dendam, kehilangan, serta kemanusiaan di tengah dunia yang hancur. Versi remaster-nya dirilis pada 2024 dan kini juga tersedia di PC melalui Steam. Popularitasnya semakin meningkat setelah adaptasi serial televisi The Last of Us sukses tayang pada 2023.1

Cerita The Last of Us Part 2 berlatar empat tahun setelah peristiwa di rumah sakit St. Mary’s. Joel dan Ellie kini hidup damai di kota kecil bernama Jackson, Wyoming. Namun, rahasia kelam masa lalu Joel perlahan terungkap dan menjadi awal dari tragedi besar yang mengubah hidup Ellie selamanya.

Prolog Last of Us 2: Awal dari Tragedi

Pada tahun 2034, Joel mengaku kepada saudaranya Tommy bahwa ia telah menghancurkan markas Fireflies dan membunuh banyak orang demi menyelamatkan Ellie. Aksi tersebut membuat Fireflies bubar dan memutus harapan dunia akan vaksin wabah Cordyceps. Di sisi lain, Ellie mulai curiga pada rahasia yang Joel sembunyikan hingga hubungan mereka perlahan membeku.

Beberapa tahun kemudian, saat berpatroli di tengah badai salju, Joel dan Tommy bertemu dengan wanita bernama Abby Anderson. Mereka menolongnya dari serangan Clickers dan berlindung di tempat yang ternyata markas kelompok Abby, yaitu WLF (Washington Liberation Front). Di sinilah kebenaran pahit muncul. Abby adalah anak dari dokter Fireflies yang Joel bunuh di akhir The Last of Us Part 1. Dalam amarah dan dendam, Abby menyiksa lalu membunuh Joel di depan mata Ellie.

Ellie’s Days: Perjalanan Balas Dendam

Setelah pemakaman Joel, Ellie bersumpah membalas dendam kepada Abby dan kelompok WLF. Bersama Dina, ia berangkat ke Seattle untuk mencari mereka. Dalam perjalanannya, Ellie menghadapi berbagai bahaya, mulai dari bertempur melawan pasukan WLF hingga melawan ancaman kelompok Seraphites. Dalam perburuan itu, Ellie mulai kehilangan sisi kemanusiaannya dan terjebak dalam kebencian yang tak berujung.

Di tengah misi berbahaya itu, Dina mengungkapkan bahwa ia sedang hamil anak Jesse. Meski begitu, Ellie tetap nekat melanjutkan pencariannya. Dalam salah satu momen paling kelam, ia menyiksa anggota WLF bernama Nora demi mengetahui lokasi Abby. Setelah insiden itu, Ellie dilanda rasa bersalah dan trauma yang dalam.

Puncak konflik terjadi ketika Abby menyerang markas persembunyian Ellie di Teater Pinnacle. Dalam baku tembak singkat, Jesse tewas dan Tommy terluka. Pertarungan antara Ellie dan Abby pun dimulai, namun cerita kemudian bergeser untuk memperlihatkan kisah dari sudut pandang Abby sendiri.

Abby’s Days: Dua Sisi dari Balas Dendam

Bagian ini membawa pemain melihat sisi lain dari kisah The Last of Us Part 2. Abby bukan hanya pembunuh Joel, melainkan seseorang yang juga kehilangan arah setelah dendamnya terbalas. Ia mulai mempertanyakan makna keadilan dan bertemu dua saudara Seraphites, Lev dan Yara, setelah kelompok mereka mengusir keduanya karena menolak tradisi kekerasan.

Abby menolong keduanya dan mulai meninggalkan jalan kekerasan WLF. Perjalanannya menggambarkan sisi kemanusiaan yang bertolak belakang dengan Ellie. Yara mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Abby. Setelah itu, Abby dan Lev kembali ke akuarium dan mendapati Ellie telah membunuh Owen serta Mel.

Marah dan hancur, Abby mencari Ellie dan menyerangnya di teater. Ia berhasil mengalahkan Ellie dan hampir membunuh Dina, tetapi Lev menghentikannya. Abby akhirnya memutuskan untuk melepaskan mereka dan memperingatkan agar tidak bertemu lagi.

Santa Barbara: Akhir dari Lingkaran Dendam

Satu tahun kemudian, Ellie dan Dina hidup damai di sebuah peternakan bersama anak Dina, JJ. Meski hidupnya tampak tenang, trauma kematian Joel dan rasa bersalah atas perbuatannya masih menghantui Ellie. Ketika Tommy datang dengan kabar bahwa Abby terlihat di Santa Barbara, Ellie memutuskan meninggalkan keluarga kecilnya demi memburu Abby sekali lagi.

Sementara itu, Abby dan Lev tengah mencari sisa kelompok Fireflies di California. Namun, kelompok budak bernama Rattlers menangkap mereka dan menyiksa keduanya selama berbulan-bulan. Saat Ellie tiba di markas Rattlers, ia membebaskan para tahanan dan akhirnya menemukan Abby dan Lev yang hampir mati.

Meski kondisi Abby lemah, Ellie memaksanya bertarung. Dalam pertarungan brutal di tepi pantai, Ellie hampir menenggelamkan Abby, tetapi berhenti ketika teringat Joel. Ia sadar bahwa membunuh tidak akan menyembuhkan luka hatinya. Ellie melepaskan Abby dan membiarkan mereka pergi ke pulau Catalina.

Kembali ke peternakan, Ellie mendapati Dina dan JJ telah pergi. Ia mencoba memainkan gitar peninggalan Joel, namun tidak bisa karena dua jarinya hilang. Momen itu menjadi simbol bahwa ia kehilangan segalanya, tetapi juga menemukan kedamaian untuk berhenti membalas dendam.

Analisis dan Makna Cerita

The Last of Us Part 2 adalah kisah tentang kehilangan, kemarahan, dan kemanusiaan. Game ini memperlihatkan bagaimana dua tokoh dengan latar berbeda bisa terjerat dalam lingkaran dendam yang sama. Ellie kehilangan sosok ayahnya, sedangkan Abby kehilangan ayah biologisnya. Keduanya dipersatukan oleh luka yang sama dan perasaan bersalah yang terus menghantui.

Tema besar dalam game ini adalah siklus kekerasan. Tidak ada pihak yang benar atau salah sepenuhnya. Setiap tindakan balas dendam selalu menciptakan penderitaan baru. Melalui kisah ini, Naughty Dog mengajak pemain untuk memahami bahwa empati dan pengampunan adalah satu-satunya cara untuk keluar dari lingkaran kebencian.

Kesimpulan Cerita Last of Us 2

Alur cerita The Last of Us Part 2 menunjukkan bagaimana manusia bisa hancur karena dendam dan kehilangan. Game ini bukan hanya sekadar aksi atau petualangan, melainkan refleksi emosional tentang cinta, rasa bersalah, dan penebusan. Pada akhirnya, Ellie belajar bahwa membalas dendam tidak membawa kedamaian. The Last of Us Part 2 menjadi bukti bahwa video game bisa menghadirkan kisah sekuat film terbaik dan meninggalkan pesan mendalam bagi siapa pun yang memainkannya.

Baca juga : https://www.esport-asian.com/kojima-beri-semangat/