Portal Dunia Esports – Battlefield REDSEC resmi rilis pada 28 Oktober 2025 dengan berbagai mode baru. Namun, dua hari setelah peluncuran, game ini langsung mendapat banyak kritik. Meskipun hadir eksklusif di PC lewat Steam, banyak pemain merasa game ini gagal memenuhi ekspektasi mereka terhadap seri Battlefield.1
Alasan Game Ini Dapat Ulasan Negatif di Steam
Saat ini, game ini mendapat label Mostly Negative di Steam. Ribuan pemain memberikan ulasan buruk karena kecewa terhadap arah gameplay yang dianggap jauh dari identitas asli Battlefield. Banyak yang menilai game ini hanya mencoba mengikuti tren Battle Royale tanpa mempertahankan ciri khas strategis dan realistis yang membuat seri ini populer.
Selain itu, Battlefield REDSEC memadukan mode Battle Royale ke dalam Standard Multiplayer, bukan menjadi mode terpisah. Akibatnya, pemain harus menyelesaikan misi tertentu di dalam pertandingan utama, sehingga pengalaman bermain terasa membingungkan dan tidak fokus.
Banyak gamer menilai keputusan tersebut sebagai langkah mundur. Mereka menganggap mode Battle Royale seharusnya berdiri sendiri seperti pada game shooter lain agar pemain bisa memilih pengalaman yang diinginkan.
Kritik Fitur dan Desain Gameplay Battlefield REDSEC
Beberapa pemain juga menyoroti ketiadaan mode solo di game tersebut. Game ini tidak menyediakan opsi untuk mematikan autofill, sehingga pemain tidak bisa bermain sendirian. Kondisi ini membuat sebagian gamer frustrasi karena kehilangan kebebasan dalam menentukan gaya bermain mereka.
Selain itu, banyak pemain menilai tampilan UI terlalu mirip Call of Duty. Mereka berpendapat desain baru ini menghapus identitas visual khas Battlefield yang dikenal minimalis dan realistis
Berikut beberapa komentar pemain di Steam:
- “Harus menyelesaikan misi saat bermain Battle Royale. Battle Pass seharusnya berisi skin dan hadiah, bukan senjata.”
- “Game ini mirip Call of Duty dari segi UI dan sistem level.”
- “Map-nya buruk, mode kurang menarik, dan terasa seperti meniru game lain.”
Dampak Ulasan Negatif terhadap Battlefield REDSEC
Saat ini, lebih dari 3.000 pemain memberikan ulasan negatif, dan angka itu terus bertambah setiap jam. Banyak penggemar lama berharap EA dan DICE segera memperbaiki masalah ini agar Battlefield REDSEC bisa kembali ke identitas aslinya.
Dengan munculnya kritik ini, pengembang kemungkinan perlu meninjau ulang arah pengembangan dan mendengarkan masukan komunitas. Jika tidak, reputasi Battlefield 6 dan seri REDSEC bisa semakin menurun di mata pemain.
Kesimpulan: Battlefield REDSEC Butuh Perbaikan Besar
Secara keseluruhan, Battlefield REDSEC menghadapi awal yang sulit di Steam. Pemain memberikan ulasan negatif karena mode Battle Royale tidak terpisah, tidak ada mode solo, dan UI terlalu mirip Call of Duty. Dengan memperbaiki sistem misi dan menambahkan opsi bermain yang lebih fleksibel, EA dan DICE masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.
Baca juga : https://www.esport-asian.com/mode-battlefield-redsec-battlefield-6/
