Perjalanan Empat Tahun Bersama Sentinels
Portal Dunia Esports TenZ keluar dari Sentinels Tyson Ngo, salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah VALORANT, telah resmi mengakhiri kebersamaannya dengan organisasi Sentinels. Pengumuman ini menandai berakhirnya era yang telah berlangsung selama empat tahun dan menjadi sorotan besar dalam komunitas esports global. Sejak bergabung dengan tim pada 2021, TenZ keluar dari Sentinels telah menjadi wajah dari Sentinels dan juga simbol kesuksesan awal VALORANT sebagai judul esports utama.1
TenZ pertama kali mencuri perhatian saat tampil sebagai pemain pengganti untuk Sentinels di VCT Masters Reykjavik 2021. Keputusan mengejutkan itu kemudian berubah menjadi langkah jitu, karena mereka berhasil menjuarai turnamen internasional pertama VALORANT. Sejak saat itu, nama TenZ melejit sebagai superstar, bukan hanya karena kemampuannya, tetapi juga karismanya di depan kamera.
Alasan Mundurnya TenZ dari Sentinels
Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui media sosial dan kanal YouTube pribadi, TenZ menyampaikan bahwa keputusannya untuk keluar dari Sentinels merupakan hasil dari refleksi panjang. Ia menyebut ingin mengeksplorasi kemungkinan baru, baik di ranah kompetitif maupun di luar permainan profesional.
“Aku merasa sudah memberikan semua untuk tim ini. Sekarang saatnya mencoba sesuatu yang baru, keluar dari zona nyaman,” ujar TenZ dalam videonya.
Meski tak menyebut secara eksplisit langkah selanjutnya, banyak spekulasi berkembang, mulai dari potensi bergabung dengan organisasi lain hingga fokus membangun karier sebagai content creator atau streamer full-time.
Momen-Momen Berkesan Selama Bersama Sentinels
TenZ bukan hanya sekadar pemain; ia adalah ikon. Bersama Sentinels, ia telah mencetak banyak momen epik, di antaranya:
- Juara VCT Masters Reykjavik 2021 – Momen ini menjadi tonggak sejarah baik bagi Sentinels maupun VALORANT secara keseluruhan. TenZ menunjukkan dominasi penuh sebagai duelist.
- Clutch dan Highlight Play yang Viral – Mulai dari ace hingga clutch 1v3, hampir setiap turnamen TenZ selalu menyuguhkan permainan yang menghibur dan menginspirasi.
- Pilar Tim di Masa Sulit – Meski Sentinels sempat mengalami penurunan performa, TenZ tetap menjadi titik terang, baik secara skill maupun semangat tim.
Tidak mengherankan bila kepergian TenZ ini terasa begitu emosional, baik bagi para pemain maupun penggemar.
Reaksi Komunitas dan Eks Rekan Tim
Seiring kabar ini menyebar, berbagai tokoh besar di komunitas VALORANT menyampaikan penghargaan mereka. Eks pelatih Sentinels, Rawkus, menyebut bahwa bekerja bersama TenZ adalah pengalaman yang tak tergantikan.
Pemain seperti ShahZaM dan dapr juga turut mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas momen kebersamaan yang luar biasa. Bahkan, rival-rival seperti Derke (Fnatic) dan yay (mantan OpTic) memberikan pujian kepada TenZ atas kontribusinya pada perkembangan ekosistem esports VALORANT.
Masa Depan TenZ: Ke Mana Selanjutnya?
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, beberapa analis dan insider menyebut bahwa organisasi besar seperti Cloud9, T1, hingga G2 Esports tertarik untuk merekrut TenZ. Namun, ada juga kemungkinan ia memilih jalan berbeda: menjadi content creator penuh waktu.
Dengan lebih dari 1 juta pengikut di Twitch dan YouTube, TenZ memiliki pondasi yang kuat untuk karier di dunia konten. Apalagi, gaya bermainnya yang flashy dan personality-nya yang ramah menjadikannya figur populer di kalangan fans.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga TenZ akan kembali ke panggung kompetitif di masa mendatang. Beberapa fans berharap ia hanya akan mengambil waktu rehat sementara untuk memulihkan kondisi mental dan fisik sebelum comeback.
Apa Dampaknya untuk Sentinels?
Kepergian TenZ menjadi sinyal bahwa Sentinels akan merombak besar-besaran roster mereka menjelang musim VCT 2025. Organisasi ini sebelumnya telah merekrut pemain muda dan menjanjikan seperti zekken dan johnqt, yang menunjukkan potensi besar. Namun, kehilangan figur seperti TenZ tetap merupakan kehilangan besar, baik dari sisi performa maupun brand value.
Manajemen Sentinels sendiri belum memberikan detail tentang pengganti TenZ. Namun, CEO mereka menegaskan bahwa tim akan terus berkomitmen membangun skuad yang kompetitif dan menyenangkan untuk ditonton.
TenZ dan Legacy-nya di Dunia VALORANT
Apa pun keputusan berikutnya, satu hal pasti: warisan TenZ di VALORANT sudah terkunci dalam sejarah. Ia adalah pionir, salah satu pemain pertama yang menjadikan VALORANT bukan hanya kompetisi, tetapi juga tontonan yang menghibur jutaan orang di seluruh dunia.
Mulai dari mekanik aim yang luar biasa, pemahaman game yang dalam, hingga kehadiran media sosial yang kuat, TenZ adalah paket lengkap seorang pro player modern.
Ia membuka jalan bagi banyak talenta muda yang bermimpi menjadi seperti dirinya. Dan sekarang, dengan keputusannya untuk melangkah pergi dari Sentinels, babak baru pun siap untuk ditulis.
Kesimpulan: Babak Baru, Warisan Abadi
TenZ mungkin telah menutup lembaran bersama Sentinels, tetapi karier dan pengaruhnya jauh dari kata selesai. Dalam empat tahun, ia telah menorehkan sejarah sebagai pemain yang membentuk awal kejayaan VALORANT dan memberikan inspirasi pada generasi berikutnya.
baca juga. Marvel Rivals Terjun Bebas! Penurunan Drastis Pemain PC di Mei 2025 Jadi Sorotan