Portal Dunia Esports Marvel Rivals, game hero shooter bertema superhero besutan NetEase dan Marvel Games, tengah mengalami momen kritis di pertengahan tahun 2025. Setelah mencatatkan rekor fantastis di awal peluncurannya, kini Marvel Rivals menghadapi tantangan besar: jumlah pemain aktif di Steam terus menurun secara signifikan. Fenomena ini memicu kekhawatiran di kalangan komunitas dan pengembang, serta menimbulkan pertanyaan besar – apa yang sebenarnya terjadi?1
Tren Menurun: Dari 644 Ribu ke 151 Ribu Pemain di Steam
Menurut data dari SteamDB, Marvel Rivals mencatatkan penurunan pemain aktif yang mencolok sejak puncaknya di awal 2025. Setelah rilis resmi pada Desember 2024, game ini sempat meledak dan mencatatkan peak player sebesar 644 ribu—sebuah pencapaian luar biasa untuk game baru di genre hero shooter.
Namun, hanya dalam beberapa bulan, angka itu perlahan menurun. Pada 6 Mei 2025, jumlah peak player hanya mencapai 151 ribu, menjadikannya angka terendah sejak peluncuran. Meskipun masih termasuk dalam jajaran Top 15 game paling populer di Steam, tren ini tetap menjadi sinyal peringatan bagi NetEase.
Apa yang Menyebabkan Penurunan Ini?
1. Hype yang Sudah Mereda
Salah satu alasan paling umum dalam siklus hidup game online adalah fenomena “post-launch fatigue”. Setelah hype besar di awal peluncuran, banyak pemain kasual mulai kehilangan minat dan beralih ke judul baru yang sedang naik daun.
2. Masalah Balancing dan Sistem Kompetitif
Komunitas aktif Marvel Rivals di forum seperti Reddit dan Di scord telah mengeluhkan ketidakseimbangan karakter dan masalah sistem peringkat berbasis performa. Ini membuat pengalaman kompetitif terasa tidak adil, terutama bagi pemain solo yang kesulitan naik peringkat akibat ketergantungan pada performa tim.
3. Dampak Aksi Mogok Dukungan
Beberapa minggu sebelum penurunan drastis terjadi, komunitas sempat melakukan “boikot diam-diam” terkait ketidak puasan mereka terhadap update musiman. Mogok dukungan ini berdampak pada traffic harian, terutama pada pemain aktif di mode ranked.
Platform Lain Masih Stabil, Tapi Tak Dapat Menutup Celah
Perlu di catat bahwa data yang tersedia berasal dari Steam, sehingga tidak mencerminkan jumlah pemain di platform lain seperti PlayStation. Bahkan, turnamen bulanan seperti PlayStation Cup menunjukkan bahwa jumlah pemain konsol masih cukup tinggi.
Namun, tetap saja penurunan pemain PC memberikan dampak besar bagi ekosistem game, terutama dalam hal matchmaking, review, dan konten komunitas.
Marvel Rivals Masih Lebih Baik dari Overwatch 2?
Meski angka pemain menurun, Marvel Rivals masih unggul di banding beberapa pesaing langsungnya. Contohnya, Overwatch 2 dari Blizzard yang juga menghadapi kritik besar dan tidak memiliki transparansi data pemain di Battle.net.
Marvel Rivals bahkan masih mencatat performa lebih baik secara global, dengan peringkat ke-13 di Steam Charts, bersaing dengan game besar seperti Apex Legends, PUBG: Battlegrounds, dan Counter-Strike 2.
Harapan Baru: Marvel Rivals Ignite Turnamen Besar Pertama
NetEase tampaknya tidak tinggal diam. Pada akhir Mei 2025, mereka akan menyelenggarakan Marvel Rivals Ignite, turnamen esports global pertama dengan total hadiah mencapai USD 3 juta. Event ini di harapkan menjadi pendorong baru bagi popularitas game.
Mengapa Turnamen Ini Penting?
- Memberi spotlight bagi scene kompetitif yang sebelumnya kurang terorganisir.
- Menarik kembali minat pemain profesional dan streamer besar.
- Meningkatkan eksposur global, khususnya di Asia dan Amerika Utara.
Jika event ini berhasil, maka bukan tidak mungkin Marvel Rivals akan mendapatkan momentum baru, terutama menjelang musim ketiga yang di perkirakan hadir pada Juni 2025.
Langkah Perbaikan yang Bisa Di tempuh NetEase
Untuk mengembalikan kepercayaan pemain, NetEase perlu melakukan beberapa langkah strategis:
✅ Rebalancing Karakter dan Peta
Tim pengembang perlu lebih aktif mendengarkan feedback komunitas untuk memperbaiki aspek game balance. Patch balancing yang konsisten dan transparan akan sangat membantu mengurangi frustrasi pemain.
✅ Revamp Sistem Peringkat
Sistem peringkat berbasis performa tim sangat di kritik. Membuat sistem baru yang mengedepankan kontribusi individu akan membuat pengalaman ranked lebih fair dan kompetitif.
✅ Insentif Kembali Bermain
NetEase bisa meniru strategi game lain seperti memberikan reward login harian, event kolaborasi Marvel Cinematic Universe, atau bahkan akses karakter eksklusif bagi pemain yang aktif bermain selama periode tertentu.
Kesimpulan: Apakah Ini Titik Balik atau Awal Kejatuhan?
Penurunan pemain di platform PC memang menjadi sinyal bahaya bagi Marvel Rivals. Namun, dengan fondasi IP Marvel yang kuat, potensi turnamen besar, dan dukungan dari komunitas yang masih solid di platform lain, game ini masih punya peluang besar untuk bangkit.
Kunci kebangkitan Marvel Rivals akan sangat tergantung pada:
- Bagaimana NetEase menanggapi feedback komunitas,
- Sejauh mana mereka bisa mengembangkan scene esports,
- Dan strategi mereka dalam menjaga minat pemain di tengah persaingan industri yang ketat.
Jika semua langkah strategis diambil secara tepat waktu, bukan tidak mungkin Marvel Rivals akan kembali mencatatkan angka player yang mengesankan – atau bahkan melampaui rekor sebelumnya.
baca juga. Dominasi G2 Esports di VCT Americas Stage 1: Langkah Mantap Menuju Masters Toronto 2025!