EA Hentikan Pengembangan Game Rally dan Lakukan PHK Massal di Codemasters: Apa Dampaknya bagi Industri Game Balap?

EA Hentikan Pengembangan Game Rally
Spread the love

EA Resmi Lakukan PHK di Codemasters: Keputusan Mengejutkan

Portal Dunia Esports EA hentikan game rally Electronic Arts (EA) kembali menjadi sorotan publik setelah mengumumkan langkah strategis yang cukup kontroversial di awal Mei 2025. EA hentikan game rally Dalam sebuah pernyataan resmi, EA menyatakan bahwa mereka telah memberhentikan sejumlah besar karyawan dari studio Codemasters – salah satu pengembang game balap paling berpengaruh dalam industri.

Keputusan ini di ambil bersamaan dengan penghentian total pengembangan seri game Rally, yang sebelumnya menjadi salah satu fokus utama Codemasters. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, terutama penggemar setia genre racing yang menilai franchise seperti DIRT Rally memiliki tempat spesial dalam sejarah game balap realistis.1

Mengapa EA Menghentikan Proyek Game Rally?

Menurut pernyataan internal, keputusan untuk menghentikan pengembangan game Rally merupakan bagian dari “penyelarasan strategi” jangka panjang EA. Perusahaan ingin mengkonsolidasikan fokusnya pada proyek-proyek yang di anggap memiliki potensi keuntungan lebih tinggi secara global, seperti franchise F1, WRC, dan game layanan langsung (live service).

Namun, banyak analis industri menganggap bahwa alasan utamanya adalah performa penjualan game rally yang stagnan dalam beberapa tahun terakhir, serta kurangnya daya tarik pasar yang luas di bandingkan dengan IP balap besar lainnya.

Dampak PHK Terhadap Tim Codemasters

PHK ini berdampak langsung pada tim yang bermarkas di Chesire, Inggris, yang sebelumnya bertanggung jawab atas pengembangan game rally. Banyak dari talenta yang di berhentikan adalah veteran industri dengan pengalaman puluhan tahun di genre racing simulation. Beberapa mantan karyawan mengungkapkan rasa kecewa melalui media sosial, namun juga mengapresiasi momen-momen karier yang pernah mereka jalani bersama Codemasters.

Di sisi lain, EA mengklaim bahwa mereka tetap berkomitmen terhadap tim Codemasters yang tersisa dan akan mengarahkan fokus studio ke proyek-proyek yang “lebih strategis” dalam portofolio game balap mereka.

Apakah Ini Akhir dari Game Rally Klasik?

Walaupun EA menyatakan bahwa penghentian ini hanya untuk proyek rally-based game, banyak penggemar khawatir bahwa ini menandai akhir dari era keemasan game balap off-road yang menuntut skill tinggi dan simulasi realistis.

Game seperti DIRT Rally 2.0 di kenal karena kesulitan dan autentisitasnya. Hilangnya game seperti ini dari lanskap balap virtual tentu akan mengurangi variasi dalam genre yang sudah mulai di dominasi oleh game-game arcade dan kompetitif seperti Forza Horizon atau Gran Turismo.

Dampak Terhadap Dunia Esports Racing

Selain komunitas pemain umum, dunia esports racing juga turut terdampak. Seri seperti DIRT Rally pernah di gunakan dalam turnamen resmi dan komunitas sim racing global. Keputusan EA ini bisa menjadi pukulan telak bagi atlet esports yang mengandalkan game rally sebagai ladang kompetisi dan konten.

Pengamat industri memperkirakan bahwa turnamen akan mulai beralih ke game lain seperti Assetto Corsa, iRacing, atau game resmi F1 dari EA itu sendiri.

Apa Selanjutnya untuk Codemasters?

Dengan proyek rally yang di hentikan dan timnya dipangkas, masa depan Codemasters sebagai studio spesialis racing masih belum pasti. Namun, EA menegaskan bahwa Codemasters masih akan tetap memainkan peran penting dalam pengembangan game F1 dan WRC, dua judul yang saat ini sedang mengalami ekspansi pasar besar-besaran.

Tidak menutup kemungkinan bahwa talenta yang di berhentikan akan di rekrut oleh studio indie atau bahkan.

Reaksi Komunitas dan Dunia Industri

Reaksi komunitas gamer cukup beragam. Sebagian besar menyayangkan keputusan EA dan menganggap langkah ini sebagai bentuk “korporatisasi” ekstrem yang mengorbankan keragaman dalam industri game. Namun, beberapa pihak juga memaklumi bahwa dalam dunia bisnis, efisiensi dan profitabilitas menjadi prioritas utama.

Sementara itu, pengembang lain seperti Kylotonn atau Milestone bisa saja mengambil peluang untuk mengisi kekosongan.

Kesimpulan: Masa Depan Genre Racing Kini Lebih Sempit

Keputusan EA untuk menghentikan proyek game rally dan melakukan PHK besar-besaran di Codemasters. Hal ini tidak hanya berdampak pada nasib karyawan, tetapi juga pada arah dan keragaman game racing di masa depan.

Para penggemar berharap akan ada studio baru yang mengambil estafet game rally, agar genre ini tidak hilang begitu saja.

baca juga. Keajaiban di ALGS Open 2025! Team Falcons Bangkit dan Raih Tahta Juara